Aku, Sungguh Berbeda

by 06.00 0 komentar

Sudah ku katakan,
Aku tidak menyerah atas apapun yang telah Tuhan takdirkan.
Aku, hanya memberi jeda pada setiapnya agar aku faham bahwa apapun tidak bisa disandingkan.
Aku tidak gemar membuatmu bahagia setiap waktu,

Tidak gemar membuatmu tenang saat sedang bersanding denganku,
Tidak gemar membuat tawamu membiru karena ulahku.
Karena, semua itu tidak bisa kau temukan saat bersamaku.
 
Agamaku pun tidak sebaik dia,
Tidak sesering dia dalam membaca kitab suci,
Tidak sekhusuk dia dalam menjalankan sembahyang lima waktu.
Tidak sebaik dia dalam mengenakan pakaian,

Hijabku belum rapi, belum bisa sepertia dia yang sudah syar’i.
Aku tidak bisa memasak makanan enak kesukaanmu,
Tidak bisa memasak makanan apapun yang bisa menyenangkanmu.
Aku pun, belum bisa menjaga diri dari para lelaki yang datang menghampiri.
Aku tidak suka berdiam diri, aku masih suka berpetualang.
Masih ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum aku jamahi.
 
Aku tidak lembut,

Bertutur kataku pun belum baik, kadang tidak sopan pula.
Aku tidak suka membaca buku sepertimu,
Seperti dia, seperti kebiasaan yang selalu kalian lakukan bersama.
Aku tidak bisa menjadi teman curhat saat kamu membutuhkan tempat untuk berkeluh sesak.

Pendapat dan nasihatku pun tidak sebaik dan sebijak dia.
Aku tidak bisa membimbingmu dalam berbagai hal.
Aku manja, aku tak suka ruangan atau tempat gelap.
Aku alergi makan seafood,
Nanti kamu akan risih ketika bepergian denganku apalagi saat mengunjungi tempat berpantai atau hutan belantara.

Aku sering sakit-sakitan,
Kehujanan sedikit saja aku langsung menggigil dan sakit demam.
Kamu akan kerepotan saat bersamaku nanti.
Masih mau, denganku?

Make it Easy to Remember

Misslindut

Allah tahu apa yg terbaik bg kita. Mngkin tidak skarang Allah mngabulkan permintaan kita, justru karena Allah tahu yang terbaik, yang kita tidak tahu.

0 komentar:

Posting Komentar